Selasa, 01 November 2011

Filsafat Ilmu

Komentar Minggu Pertama (15 - 22 September 2011)
Komentar elegi menggapai fungsi f(x) = 1
Adab mempelajari filsapat adalah dengan selalu berusaha dan bertawakkal kepada yang memberi petunjuk dimana kita tidak terlepas dari petunjuknya. Selain itu kita sebagai variabel “x” yang ada menggunakan operator “=” atau kesadarn kita akan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh tuhan sehingga kita bisa menggapai “f(x) = 1”.


Komentar elegi ritual ikhlas : informasi awal
Salah satu tata cara dalam mempelajari filsafat adalah dengan menanamkan keihlasan dan kerendahan hati dalam mempelajarinya, tidak dengan hati yang terpaksa ataupun memaksakan diri secara berlebihan. Keihlasan hati yang mantap disertai dengan informasi awal tentang filsapat yang kuat serta persiapan yang baik adalah merupakan tata cara yang bisa digunakan untuk memahami filsafat.

Komentar elegi menggapai kenyataan
dengan menggapai kenyataan bahwa filsafat sangat penting dan sangat diperlukan sebagai sebuah refleksi dari kehidupan. Kenyataan yang dipikirkan oleh pikiran hanyalah bagian kecil dari kenyataan itu karena kenyataan yang yang ada dan mungkin ada akan terus ada sampai dunia berakhir dan tak dapat dipikirkan dengan pikiran yang sederhana. Dengan menggapai kenyataan bahwa filsafat sangat penting maka kita sedikit tidak akan menemukan manfaat dari filsafat yang sering kita sebut sebagai aksiologi.

Komentar elegi menggapai ada
adab mempelajari filsafat adalah dengan mengetahui konsep dasar filsafat tentang objek filsafat. Objek filsafat adalah semua yang ada dan yang mungkin ada. Ada karna ia nyata, ia nyata karna bisa dijumlah, bisa dijumlah karena ia ada di pikiran dan diluar pikiran, maka pikirkanlah bahwa semua yang dibahas dalam filsafat adalah yang ada dan yang mungkin ada. Dengan berusaha memahami konsep dasar filsafat berupa mengetaui objek filsafat itu sendiri maka kita akan dapat mempelajari dan mengembangkan filsafat tersebut.


Komentar elegi pengetahuan obyektif
Dengan pengetahuan obyektif maka semua subyek akan mengakui. Pengetahuan yang tidak memihak pada manapun, pengetahuan yang dapat dipercaya dan pengetahuan yang siap divalidasi dan diuji. Menganggap filsafat sebagai pengetahuan yang obyektif merupakan tata cara dalam mempelajari filsasfat. Sebagai salah satu pemehaman obyektif yang tidak memihak pada subyek tertentu dan telah diuji dan divalidasi dengan pikiran dan hati yang jernih serta dengan terus belajar untuk menggapai pengetahuan.