Jumat, 18 November 2011

Analisis Perbedaan KBK dan KTSP

KBK merupakan kurikulum pendidikan di indonesia yang lahir untuk mengganti kurikulum 1994. KBK ini lahir atas dasar pengembangan kompetensi sesuai dengan potensi daerah dimana yang tadinya seluruh aspek dalam kurikulum di setiap lembaga pendidikan diatur oleh pusat maka dengan adanya KBK memberikan kesempatan kepada daerah untuk mengembangkan potensinya sendiri. Perubahan ini sering disebut kebijakan yang bersifat sentralistik menuju disentralistik. Seiring berjalannya waktu belum sampai 5 tahun implementasi dari KBK, pada tahun 2006 menteri pendidikan nasional indonesia mengumumkan lahirnya kurikulum baru yang bernama KTSP (kurikulum tingkat satuan pendidikan). Kurikulum ini lahir atas dasar UU no 20 tahun 2003, sisdiknas PP no 19 tahun 2005, pemdiknas no 22 tahun 2006 tentang standar isi dan pemdiknas no 23 tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan. KTSP lahir bukan menggantikan KBK secara utuh akan tetapi merevisi beberapa unsur KBK yang kurang lengkap menurut para ahli pendidikan.
Berikut beberapa perbedaan yang ada pada KBK dan KTSP :
1.     KBK lahir untuk mengganti kurikulum 1994 yang bersifat sentralistik, sehingga seharusnya KBK bersifat desentralistik. Akan tetapi pada praktiknya ternyata KBK masih bersifat sentralistik. Hal ini dibuktikan dengan kurikulum yang dibuat oleh pusat kemudian sekolah hanya melaksanakannya. Berbeda dengan KTSP yang bersifat desentralistik dimana pusat hanya memberikan kerangkanya saja kemudian sekolah yang mengembangkan lebih lanjut. yang menyusun kerangka kurikulum itupun dilaksanakan oleh tim BNSP (badan nasional standar pendidikan).
2.    Pada KBK terdapat banyak perubahan nama mata pelajaran dan tidak ada mata pelajaran pengembangan diri sedangkan pada KTSP beberapa mata pelajaran juga mengalami perubahan nama dan terdapat mata pelajaran mulok dan pengembangan diri yang perencanaan dan pelaksanaannya diatur oleh sekolah.
3.    Pada KBK semua sekolah dituntut untuk melaksanakannya dan hanya beberapa sekolah yang mampu yang menyusunnya. Sedangkan pada KTSP semua sekolah wajib membuat KTSP dan melaksanakannya.
4.    Pada KBK standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator sudah tersedia, guru tinggal melaksanakannya sedangkan pada KTSP pusat hanya menyediakan standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator dikembangkan oleh guru dimasing-masing sekolah.
Sumber :